JAKARTA - Pemerintah tengah menggalakan sistim tilang dengan menggunakan elektronik. Salah satu bukti tindakan penilangan tersebut yakni rekaman kamera tersebunyi atau CCTV.
Dengan teknologi Face Recognition, polisi merekam data plat nomor maupun wajah pelaku pelanggaran. Teknologi ini pun seakan wajib 'hadir' di CCTV untuk mengungkap kejahatan maupun sebuah pelanggaran.
Marketing Manager Hikvision, Indah Rosa Sitepu, menjelaskan, fitur Face Recognition merupakan satu dari fitur lain yang dibutuhkan dalam kamera cctv. Kemampuan mengidentifikasi plat kendaraan dan teknologi yang bisa melakukan pemeriksaan di tempat tersembunyi, seperti bawah kendaraan membuat pemiliknya semakin aman.
"Meski demikian, kenali dulu kebutuhan kita, baik sekadar pengawasan di rumah sampai keamanan yang lebih intens untuk di gedung maupun ruang publik," ujar Indah di Jakarta.
Menurut dia, semua CCTV untuk segala kebutuhan telah ada dan beredar di Indonesia, harganya pun beragam, mulai dari Rp300 ribuan sampai ratusan juta.
Pasar CCTV atau video surveillance di Indonesia sendiri, menurut laporan 6WResearch, diprediksi nilainya akan mencapai USD203,14 juta pada 2022 nanti. Bahkan serangan teror yang pernah terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu, dilansir dari IFSEC, membuat pemerintah kota menyebar 6.000 kamera di beberapa titik di ibu kota.
Research Associate, Research and Consulting di 6Wresearch, Rishi Malhotra, mengatakan bahwa banyak proyek berikutnya yang akan menambah maraknya penggunaan CCTV di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Asian Games 2018, proyek MRT, LRT, ekspansi dan konstruksi bandara baru, pelabuhan laut, pembangunan jalan tol, kereta api dan real estate.
Ditambahkan Indah, kebutuhan yang meningkat itu harus diiringin dengan CCTV berteknologi mumpuni. Saat ini ada beberapa teknologi yang meningkat, seperti pengenalan wajah, kemampuan mengidentifikasi plat kendaraan, dan teknologi yang bisa melakukan pemeriksaan di tempat tersembunyi, seperti bawah kendaraan.
"Kalau teknologi Face Recognition, perangkat kita bisa menampung database sebanyak 300.000 wajah dan mampu mencocokkan wajah yang dipindai dengan database tersebut dalam waktu 3 detik. Sedangkan pengenal plat kendaraan, bisa mem-blacklist plat nomer tertentu dilengkapi dengan pemicu alarm. Berguna untuk investigasi perkara di wilayah parkir," katanya.
Access Control dan Video Intercom yang menjadi pilihan bagi sebuah proyek pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan keamananan dan pengawasan ruang maupun lingkungan.
Media Courtesy : Okezone Techno